Jumat, 09 November 2012

Penugasan Makrab angkatan 49


Teman-teman angkatan 49, harap menyelesaikan penugasan ini sebelum di laksanakannya Malam Keakraban pada tanggal 16 November 2012. Jangan dilihat kuantitas dari penugasan ini, tapi lihatlah makna yang terkandung pada penugasan kali ini. IMK Exissss
TUGAS INDIVIDU
1.       BUKU TUGAS
Buku Tugas terdiri dari 49 Halaman (Kertas A4 di bagi 2), menggunakan kertas bekas, dan menggunakan cover berwarna biru.
-          Sampul buk utugas :
a.       Berwarna Biru
b.      Samping kiri atas ditempel logo Kabupaten Kerinci
c.       Samping kanan atas di temple logo Kota Sungai Penuh
d.      Di tengah-tengah di temple logo IMKB yang sesuai dengan AD/ART terbaru
e.      Di bawah Logo IMKB di tempel foto angkatan dan foto Pribadi paling NARSIS
f.        Dibawah foto angkatan Tulis nama lengkap
g.       Di bawah nama lengkap tulis nama panggilan yang biasa di pakai oleh masyarakat Kerinci
-          Isi  Buku Tugas (Berurutan Sesuai Halaman) :
a.       Biodata Pribadi
b.      Deskripsi diri selengkap-lengkapnya
c.       Deskripsi nama angkatan
d.      Deskripsi nama Kerinci (TIDAK BOLEH SAMA, EX: Utih, Nantandll)
e.      Wawasan mengenai Kerinci
f.        Tulis sesuatu hal yang khas Kerinci (TIDAK BOLEH SAMA, EX: Aksara Incung, larik dll)
g.       Struktur Kepengurusan IMK
h.      Sejarah IMK
i.         Biodata Teman satu angkatan + Deskripsi diri teman satu angkatan selengkap-lengkapnya
j.        Lagu Kerinci Favorit + Hapalkan
k.       Biodata Anggota IMK, minimal 10 Entri + tanda tangan
l.         Pesan dan Kesan terhadap IMK
2.       Membuat Essai singkat tentang “Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Kerinci dengan Kuliah di Bogor” di kertas A4 minimal 1 halaman
TUGAS KELOMPOK
1.         Membuat Jargon + Yel-yel
2.         Membuat Video tentang“ Apamakna IMK bagi kalian ?”
3.         Membuat satu suguhan untuk menghibu rteman-teman IMK saat MAKRAB, durasi minimal 10 menit
4.         Membuat foto angkatan
5.         Membuat nama angkatan
#Penugasan Tambahan akan di beritahukan selanjutnya

Kamis, 11 Oktober 2012

Budidaya Suren

Suren ( Toona sureni ) dikenal dengan berbagai nama sesuai dengan daerah tempat tumbuh, seperti surian (Sumatra); surian wangi ( Malaysia ); danupra ( Philippina); ye tama (Myanmar); surian ( Thailand) dan nama perdagangannya yaitu limpaga. Kayunya berbau harum sehingga tahan terhadap serangan rayap maupun bubuk kayu dengan warna kemerahan. 

Selasa, 14 Agustus 2012

PUTRA KERINCI BERJAYA DI KOREA!!

SELAMAT KEPADA PUTRA KERINCI

"YONI ELVIANDRI (19 Tahun) - Asal Sei. TUTUNG"

ATAS DIRAIHNYA FIRST RUNNER UP

PADA WORLD CONGRES OF GLOBAL PARTNERSHIP FOR YOUNG WOMEN
di-DUKSUNG UNIVERSITY KOREA



Yoni said:"Special thanks to bapak Basyarudin selaku ketua HKK-JS, om Akmal Fikri Taz, ka Riia Azh-zhufairah,bang Riyanto Toto,bang Septa Dinata bang Gettar Crista Prahara, HMKJS,IMKB,PERMAJA JAYA, Bang mukmin, staff di ajngungan jambi TMII serta semua yang telah membantu yang tak dapat kami sebutkan satu persatu. alhamdulillah juara 2 dengan syair "bukit perak disertai lagu rentak kudo dari kerinci dan pakaian adat Jambi. terimakasih banyak."



Ada Kisah Luar Biasa di balik sosok seorang Yoni Elviandri ini,, Seorang Putra Kerinci Biasa yang mulai menjadi luar biasa sejak datang ke Bogor,

Nantikan postingan selanjutnya tentang Yoni Elviandri!!!

Rabu, 01 Agustus 2012

Ujian Kompetensi Guru

Jumat, 27 Juli 2012

PEPATAH PETITIH MASYARAKAT KOTO MAJIDIN

BENTUK KEJADIAN
A.      Undang luko
Undang luko tebagi atas duo:
1.Luko empat lua
2.Luko empat di dalam
Ini di sebut dangan undang luko yang 8 (delapan )
B.      BAGIAN LUKO
Bagian luko terbagi atas :
1.       Empat di lua :
a.       Dreh umur / tapso
b.      Geteh jangat
c.       Bakuak dagain
d.      Tapcah dahah
2.       Empat di dalam :
a.      Otak
b.      Benak
c.       Pacah tulang
d.      Putaih uhank

  Mako abaih lah undang undang luko nga 8. Mako timbul lah sagalo luko.

TEST PSIKOLOGI mengenai Tipe dirimu

Sebelum membaca, Tolong patuhi peraturannya:
(1) Jangan Lupa Siapkan Pena & kertas untuk mencatat jawabanMu
(2) Ikuti Alurnya & Bayangkan situasinya kemudian jawab pertanyaannya. Setelah itu, Catat Jawaban yang pertama kali keluar dari pikiranmu.
(4) Jawaban yang kamu jawab adalah sesuatu yang kamu inginkan, bukan sesuatu yang telah ada
(3) Coba Jawab dahulu smua pertanyaan dan Baru lihat jawabanya.
(4) Silakan Mencoba & semoga prediksi jawabannya tepat. :)

Diskusi tentang benda bersejarah di Kerinci-net

Penemuan benda bersejarah di Tanah Kerinci akan membuka sedikit tabir ttg keberadaan nenek moyang orang Kerinci, asal muasalnya dan alamnya.

Semoga penemuan ini ditindaklanjuti dengan hal-hal yg bermanfaat dan berkelanjutan.

Kerinci by photgrapher

ketertarikan akan dunia photograpy memang tak ada duanya, ada rasa kepuasan tersendiri jika pada saat menjepret suatu moment kita dapat menghasilkan gambar yang luar biasa.
di sini kami coba menggabungkan kecintaan akan dunia photography dan kecintaan akan Ranoh Kincai. Kami berhasil mendapatkan foto-foto hasil para photographer profesional tentang ranoh sakti alam kincai, silahkan ikuti tautan berikut:

http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3193957572&p=1
http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3193793498&p=1

The Bautiful Views of Kerinci
















Sekilas tentang adat berpacaran di Ranah Kerinci 4 (selesai)


1.      Masa Karang Nyanyi
Masa karang nyanyi adalah masa akan meningkat ke jenjang perkawinan, dimana si bujang emdesak so gadis dengan cara mengirimkan benda-benda yang punya arti, misalnya padi, padi hampa dan beras. Dari pengiriman benda-benda ini si gadis tahu bahwa si bujang telah mendesak untuk kawin, karena maksud dari benda-benda ialah:
Padi           : kalau ia kita sebenar jadi
Hampa       : saya tak tahan lama
Beras         : saya ingin lekas-lekas

Kamis, 26 Juli 2012

Acara Buka Puasa Bersama IMKB di Bogor

Sabtu, 21 Juli 2012
      Hari ini adalah hari pertama puasa dalam bulan Ramadhan 1433H, dan ini merupakan puasa pertama adik-adik angkatan baru (Angk. 49) yang mereka jalani di bogor. Puasa pertama yang biasa dijalani bersama orang tua kini harus membiasakan diri untuk berpuasa jauh dari orang tua. tapi hal tersebut tidak menjadi halangan selama ada IMKB. Rasa kekeluargaan yang erat cukup mengobati kerinduan akan kampung halaman.
IMkerz'49
Minta foto dulu sebelum bekerja, ada-ada saja anak muda zaman sekarang
ki-ka: Advis, Indah, Dhani, Nurul, Ilmi, Pinola, Rhafief
    

Sekilas tentang adat berpacaran di Ranah Kerinci 3


    Masa Batandeang
Masa batandeang ini disebut juga masa bamudea, artinya dalam masa berkasih-kasihan. Waktunya adalah dimalam hari, si bujang datang berkunjung kerumah si gadis. Biasanya orang tua si gadis harus mengawani anak gadisnya pad waktunya, misalnya saja ia menganyam tikar atau pekerjaan-pekerjaan yang tidak mencurigakan, agar dalam dalam mereka sedang berkasih-kasihan itu tidak terjadi kejanggalan-kejanggalan atau hal yang tida diinginkan. Begitu dalam masa batandeang ini juga berbalas pantun yang isinya ajuk makjut, rayu merayu atau saling merendahkan diri, umpamanya pantun si gadis:
Siapo ramboh mandai sumo kamai
Sumo kamai ditimbun ludak
Siapo ramboh baloik umoh kamai
Umoh kamai lah sagalo rideak
Artinya:
Siapa mau mandi di sumur kami
Sumur kami bertimbun ludak
Siapa mau pulang kerumah kami
Rumah kami segala tidak

Sekilas tentang adat berpacaran di Ranah Kerinci 2


1.      Masa Nyiubeuk
Nyiubeuk berasal dari kata minang kabau yaitu cibuak, artinya intip, pekerjaan intip ini disebut mengintip. Apabila seseorang bujang terpaut hatinya pada seorang gadis, maka ia selalu mengintip dan menyelidiki sang gadis, misalnya dengan bertanya kepada teman terdekat si gadis, kapan ia akan bekerja di sawah atau di ladang. Sebelumnya itu tentu saja ia menyelidiki apakah si gadis sudah punya pacar atau belum. Pacar di kerinci dulunya bernama susein atau mudea. Berapacar sama dengan bamudea.
Setelah diketahui, bahwa si gadis akan ke sawah pada hari esok misalnya, maka ia mengajak teman-teman sebayanya pula untuk mencari benda-benda tanaman yang bisa ditanam di tempat gadis bekerja. Umpamanya batang pinang atau batang pisang. Maksud dari batang pisang atau pinang ialah tanda ada orang yang meminang si gadis. Pekerjaan mencari dan menanam pohon itu dilakukan di malam hari, dimana orang tidak mengetahuinya kecuali teman-teman yang diajak itu. Kadang-kadang juga ditanam waktu pagi, sebelum orang kesawah. Sewaktu diperkirakan si gadis datang, maka si bujang mengintip pula dari jauh, apakah si gadis sudah datang atau belum. Apabila si gadis datang bersama-sama temannya pula (pekerjaan ini dinamakan gotong royong, handel, ban, yaitu pekerjaan saling bantu membantu di sawah atau di ladang), maka tentu saja mereka melihat adanya tanaman ditengah sawahnya. Hal ini mereka sudah maklum bahwa ada orang yang sedang jatuh hati padanya, tetapi belum tahu siapa orangnya selain dari gadis tempat bertanya si bujang sebelumnya.

Sekilas tentang adat berpacaran di ranah kerinci


Oleh:   Iskandar Zakaria
Dalam Risalah Kerinci Selayang Pandang (1973)

Istilah Kerinci Sakire sekarang amat populer di kerinci, terutama dikalangan muda-mudinya. Istilah sakire berasal dari kata kirai (ngirei), mangire=mangirai, sakire=pacar. Penyusun tidak akan menguraikan cara bersakire masa sekarang, karena tata caranya sudah berlainan sekali sesuai dengan kemajuan zaman. Tetapi penyusun akan mengurai serba ringkas cara bersakire atau berpacaran cara lama, maso dahin dalam bahasa kerincinya, maksudnya masa dahulu sekali, semasa orang belum kenal dengan tulis baca, hanya mengenal benda-benda. Ada juga yang pandai tulis baca, tetapi tulisannya tidak seperti tulisan sekarang. Hanyalah tulisan Kerinci asli, yang disebut rencong. Bagi yang tidak pandai tulisan rencong, maka ia akan mengemukakan maksudnya dengan perantaraan benda-benda, karena baik di zaman dulu itu orang kurang banyak mempelajari tulisan tersebut.
Untuk mencapai ke tingkat perkawinan, maka muda-mudi haruslah menempuh tiga masa, yaitu :
1.      Masa nyiubeuk
3.      Masa karang nyanyi

Kamis, 19 Juli 2012

PARSEL RAMADHAN 1433H / 2012M

Foto Bersama setelah acara Tarhib Ramadhan di Asrama Mahasiswa Jambi Bogor
ceramah agama yang diisi oleh Ustadz Febrian Miandi S.P
(Sabtu, 14 Juli 2012)

“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh. Barakallau lana walakum daaiman bijami’i khoir. Wal’awfu minkum”
 
Alhamdulillahirabbil alamin, Shalawat serta salam tercurah ke haribaan junjungan kita Nabi Besar Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya.

Sungguh, tanpa terasa bulan Ramadhan sudah tiba, bulan penuh rahmat dan maghfirah Allah SWT akan kita arungi bersama. Dalam bulan ini kita akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Sebagai bekal diri kita dalam mengarungi kehidupan selanjutnya. Karena dalam bulan inilah, jiwa dan raga kita semua benar-benar ditempa oleh tempaan2 yang luar biasa, oleh ujian2 yang maha dahsyat, yang tentunya akan dapat memberikan diri kita berbagai macam keuntungan. Baik dari segi rohani maupun dari segi jasmani.
Dalam Ramadhan kali ini Ikatan Mahasiswa Kerinci Bogor kembali mengadakan suatu rangkaian kegiatan yang bernama "Parsel Ramadhan". Dalam rangkaian kegiatan ini terdapat 4 rangkaian kegiatan yaitu Tarhib Ramadhan, Busabo (Buka puasa bersama di bogor), Busake (Buka puasa bersama di kerinci), dan Halal bihalal.

Rabu, 13 Juni 2012

Kerinci is an Endangered Culture (Kerinci adalah budaya yang hampir punah)


oleh Prof.Dr. R. Soepomo, SH (alm) pada tahun 1952: “Apakah dan sampai dimanakah hukum adat bisa dipakai untuk maksud ini (penyesuaian diri dengan kekuatan-kekuatan dari dunia modern) dan sampai dimanakah hukum adat mampu memperbarui kembali dirinya sendiri”

“Adat bersendi sarak, sarak bersendi kitabullah.” Itulah kata-kata yang sering disampaikan ketika seorang pemuka adat dalam suatu upacara adat di Kabupaten Kerinci. Melihat kedekatan kekerabatan antara kerinci dan minangkabau, penulis mencoba menelisik dari sejarah minangkabau dari manakah asal-usul kalimat ini.
Kalimat ini lahir dari suatu kompromi antara dua kubu filsafat yang berbeda. Sebelum agama Islam masuk ke Minangkabau, masyarakat Minangkabau mengatur kehidupan masyarakatnya berdasarkan adat Minangkabau. Dasar filsafah adat Miangkabau adalah “Nan satitiek(setitik) jadikan lauik (laut), nan sakapa(sekepal) jadikan gunuang, alam takambang jadikan guru” (Lihat tulisan Mr. Nasroen). Singkatnya dasar adat Miangkabau adalah hukum alam yang terhampar dalam setiap segi kehidupan kita.
Sedangkan agama Islam yang mendasarkan ajarannya kepada kitab Alquran sebagai petunjuk Tuhan dalam mengatur kehidupan masyarakat. Pertentangan keduanya telah melahirkan persengketaan yang mendalam antara kaum adat dan kaum agama. Setelah melalui peperangan dan tindakan kekerasan, akhirnya para yang bersengketa mencari solusi damai dengan rumusan “Adat bersendi sarak, sarak bersendi Kitabulah. Ini adalah contoh win-win solution. Kaum adat tidak perlu mengubah ajarannya, demikian juga dengan kaum agama. Mengapa ? Menurut ajaran agama Islam, alam terkembang adalah ciptaan Tuhan. Adat Minangkabau menjadikan alam terkembang sebagai dasar perumusan hukum-hukum adat. Dengan demikian tidak seharusnya dipertentangan antara hukum adat dengan hukum Islam, Karena kedua-duanya berasal dari ciptaan Tuhan. Maka lahirlah perdamaian antara kaum agama dengan kaum adat berdasarkan rumusan : “adat bersendi sarak, sarak bersendi kitabulah”. (Subari, 2009)
Namun seiring dengan berjalannya waktu Peran lembaga adat kini mulai terdegradasi seiring menguatkan peran pemerintahan formal di Kerinci sejak bergabungnya daerah ini dengan Provinsi Jambi sekitar 50 tahun lalu. Tokoh-tokoh adat umumnya baru muncul ketika pejabat daerah dan pejabat nasional berkunjung ke Jambi. Mereka tampak dengan pakaian khas Kerinci. Namun, selain kegiatan seperti itu, peran tokoh adat seperti tenggelam.( Musnardi, dalam KOMPAS Online Senin, 3 Mei 2010)

Anak murai terbang kesasak
tibo disasak makan padi
dari nenek turun kemamak
tibo dimamak turun kekami.

Minggu, 10 Juni 2012

Sistim Pemukiman dan kekerabatan suku kerinci

Sistim Pemukiman dan kekerabatan  suku kerinci

    Pada masa lampau Masyarakat di Alam Kerinci hidup secara mengelompok dan tingal di Pemukiman yang disebut “Duseung” (Dusun). Sebuah Dusun dihuni oleh  masyarakat dari   satu   akar kelompok keturunan  ( Geneologis) yang satu keturunan yang berdasarkan garis  keturunan Matrilineal.
    Didalam  “Duseoung” ( Dusun) terdapat beberapa “Laheik Jajou” / larik rumah panjang yang dibangun  secara berdempetan yang dihubungkan dengan  pintu  dari satu rumah ke rumah yang lain.
    Setiap larik dibangun rumah khas Kerinci berupa rumah panjang,dan setiap larik memiliki tetua suku, dan nama larik disesuaikan dengan nama suku yang menetap, dari kelompok larik terdapat beberapa Tumbi.
   
    Tumbi adalah sebuah kelompok kecil masyarakat di dalam  larik, dalam satu keluarga kecil yang terdiri dari beberapa  anggota keluarga kerabat dekat.
    Selanjutnya kelompok terpenting diantara Tumbu Tumbi yang ada di sebut Kalbu, dalam Kalbu terdapat  Pemangku Adat yang mengatur jalannya kehidupan  masyarakat dalam kalbu ( Diantara Perauk nya)
    Gabungan  dari beberapa Duseoung (Dusun) dan kelompok masyarakat Adat di sebut “Kemendapoan”   yang dipimpin  “ Mendapo”.- dalam  realita kehidupan masyarakat,bila warganya menetap di luar Dusun nya,namun secara Adat / Budaya mereka masih tetap sebagai warga Luhah asalnya.
    Depati Rusdi Daud dalam  tlulisannya mengatakan bentuk asli  territorial yang ditempati oleh sekumpulan orang disebut”Naghi” atau”Dusung”. Naghi telah mempunyai tatanan kemasyarakatan yang dipimpin kepala  kepala suku yang bergelar Depati atau Ninik mamak   dalam bentuk Republik kecil.Neghoi atau”Negeri” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kota,perkotaan atau kerajaan.
    Umumnya istilah Dusun lebih popular di alam kerinci,sedangkan dusun ada yang besar dan ada yang kecil,tergantung jumlah masyarakat yangmenempat wilayah,seperti dusun Sungaipenuh lebih besar dari dusun Bernik,akan tetapi sistim pemerintahan adatnya tetap sama yakni”Seko Tigo Takah” pada ungkapan lama dikenal dengan “Berdiri rumah sekata tengganai,berdiri luhak sekata penghulu,berdiri alam sekato Rajo”
    Stattus dusun sebenarnya geogragis saja,petunjuk atau lantak adanya suatu negeri,mendirikan dusun erat dengan factor air yaitu dipinggir sungai atau danau,sedangkan yang dimaksud dengan negeri adalah kesatuan geografis,yuridis,politik dan administrasi.Negeri adalah semacam desa/kelurahan yang berpemerintahan( dorps- republiek)
    Karena Negeri menyangkut factor manusia dan lingkungannya,maka negeri dimasukan dalam kata”seko “(Pusaka) yakni Negeri yang empat.Negeri yang empat dimaksud adalah:

Press release Pemira IMKB 2012

Evaluasi dari anggota :
-pembacaan program terlaksna dan tidak terlaksana
-pembacaan Hambatan tidak terlaksana.
          #diskusi lpj
    Perlukah pelaksaan pemira?
      *pemilihan ketua dilaksanakan jika  program kecil terlaksana, sedangkan dalam kenyataan nya seperti AMT dan peri ngatan hari besar tidak terlaksana.
    Pendapat dari  pengurus ?
•    tingkat kepuasaan yang kurang dari PSDM saat pengumpulan proker.
•    BPH yang kurang tanggap sehingga kegiatan AMT dan lain2 tidak terlaksana
•    kewirus: kurangnya informasi , dan kurang koordinasi (ex: saat PKM) sehingga tidak berjalan
•    infokom: Mading memiliki Pj, kurang ada koordinasi dimana anggota ridak menunjang kerja PJ nya. Untuk album,kekurangan biaya. Untuk desain grafis dan foto Album, waktu yang susah disesuaikan.
•    bendahara : tidak ada defisit, pembayaran kas yang tidaak berjalan setiap bulannya (desember-sekarang)
•    sekretaris : kurang memaksimalkan surat-surat dan agenda agenda setiap program.
•    wakil ketua ; kurang koordinasi terhadap BPH dan anggota, alokasi waktu BPH untuk mengurus IMK.
•    ketua :  tidak tegass, kurang intensif untuk mengumpulkan timeline kegiatan.
    Pendapat dari perwakilan tiap angkatan?
•    44 :Ketidak puasan terhadap kepengurusan BPH dari desember-sekarang
•    45: tidak ada usaha untuk mengakrabkan diri, minta pendapat dari pendahulu2, penyusunan targetan IMKB kedepannya, intensitas kumpul itu sendiri (harus memiliki sisi positif), peran dAri senior kurang ada, perlu adanya koordinasi dari ketua untuk mengarahkan anggota disetiap acara , dan perlunya semangat yang tinggi dari BPH dan anggota
•    46:  tingkat kejenuhan terhadap forum dimana terkadang masih ada kegiatan yang lebih bermanfaat, tidak tau tentang program lebih intensif,
•    47: kurang aktif di IMKB, terkadang ada kegiatan yang lebih diperoritaskan.
•    48 :tidak ikut dalam pemilihan, saran: pembacaan program-progran kepada angkatan 49, berusaha menyesuaikan waktu untuk IMK, tetapi terkadang terkesan lawas, sehingga waktu untuk pengerjaan laporan dan lain lain terkendala.
    Tanggapan dari pengurus ?
•    Langsung usulkan kegiatan jauh jauh hari sebelumnya.
•    Jangan terkesan meminta dan ingin disesuaikan
•    Harus ada keseimbangan antara adik adik dan angkatan angkatan.
•    Pikirkan waktu orang lain.
•    Untuk saran :harus ada evaluasi dan tindakan dari evaluasi lebih cepat saat proker tidak jalan.
#lebih memfokuskan kepada LPJ, dan evaluasi dilaksanakan pada saat forum lainnya.
    Pendapat dari setiap angkatan terhadapa adanya LPJ dan solusinya?
•    44 : tidak ingin menerima LPJ. Meninginkan semangat dari kinerja pengurus. Solusi belum bisa dipaparkan.
•    45 : tidak menerima. Terkesan secara main-main  dalam PEMIRA. Masih belum ada persiapan dari pengurus. Solusinya tidak ada.
•    46 : menerima LPJ.
•    48 : menerima. Dengan solusi : harus ada bimbingan intensif dari kakak kelas untuk adik kelas, terkadang aktif dalam organisasi lain, sangsi tegas terhadap anggota tidak aktif.
     Keputusan : menerima syarat :
o    `pengurus  melakukan suatu kegiatan yang mengumpulkan orang(tanpa kuota). Penilaian berdasarkan usaha pengurus.
o    Mengajak lebih dari dua orang keluar dari dramaga batas waktu 1 bulan. (jadi minimal 9 orang)
o    Harus ada busabo semua pengurus
o     kumpulkan biodata semua IMKB
     PEMBACAAN  AD-ART.
o    Merealisasikan tujuan.
o    Pasal 5 , di bidang
o    Untuk ayat 3 dibatalkan.
o    Perubahan ejaan pasal 5 (di spasi bidang)
o    Pasal 13 bab IX diubah menjadi “aturan dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di kemudian hari”
o    IMKB tanpa strip.
o    Perubahan kata pada pasal 1 ART
o    Perubahan kata pada pasal 2
o    Perubahan point b, pada pasal 3
o    perubahan terlampir







Maaf Telat

Sabtu, 09 Juni 2012

Gendang dan Zikir Pecahkan Rekor Muri

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Setelah sukses tercatat dalam museum rekor Indonesia (Muri) dengan peniup serunai batang padi terbanyak di Indonesia pada 2011 lalu, di 2012 ini pelaksanaan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK), akan menciptakan rekor baru.
 Pelaksanaan iven tahunan yang berkelas nasional pada 2012 ini, rencanya tercatat dalam Muri. Dengan mengadakan penabuh gendang dan zikir terbanyak di Indonesia, yang diperkirakan pesertanya mencapai 2.500 orang.

“Di Kerinci, hampir semua desa terdapat grup sike rebana. Itu akan kita coba manfaatkan untuk membuat rekor baru, berzikir sambil bergendang, dengan pesertanya terbanyak di Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Arlis Harun.


Sumber : Tribun Jambi

Rabu, 30 Mei 2012

Kenapa Harus IPB??

Oleh : NN

IPB mungkin tak semegah Ganesha
Jaket almamaternya mungkin tak sekemilau jaket kuning
IPB mungkin tak dikejar seperti halnya Gajah Mada..

Tapi IPB berbeda, dan membuatku bangga..
IPB merupakan kumpulan cita-cita anak bangsa, anak perantauan dari Sabang sampai Merauke. Bahkan dari negeri seberangpun ada, yang terkumpul menjadi satu di asrama.

Semua sama... anak petani, anak PNS, anak pengusaha, anak pejabat.. bersatu di asrama menciptakan suatu warna yang berbeda. Ya, kami senang di asrama. Asrama mengajarkan tentang menghargai perbedaan, tenggang rasa, kekeluargaan, adaptif, menghilangkan keegoisan, Dan kebersamaan yang menghasilkan suatu kemampuan yang luar biasa.. together to be better!
Dan asrama TPB IPBpun menjadi percontohan se Indonesia.

Mungkin bagimu, IPB tempat buangan; setelah gagal Simak, USM,SMUP,UMB,UTUL,SNMPTN..
Tapi tidak bagi mereka yang berjuang menjadi utusan daerah masing-masing untuk bisa kuliah di sini..

Mungkin bagimu, masuk IPB itu tidak bergengsi
Tapi tidak bagi anak perantauan, yang hanya dia satu-satunya anak di daerahnya yang dapat mengenyam bangku kuliah..

Mungkin bagimu, IPB sekedar cadangan
Tak sadarkah kau, bangkumu diperebutkan oleh sekian banyak anak bangsa?

Ya, IPB memang berbeda..
IPB mengajarkan prihatin, merakyat dan bersahaja

IPB mengajarkan peduli dengan rakyat, peduli dengan nasib bangsa. IPB mengajarkan aksi nyata dan penerapan ilmu yang dimiliki. Tak perlu segala banyak ilmu di kepala itu. Jika hanya dipakai untuk mencari kerja, mendapat nafkah dan berkeluarga.

Sebaik-baiknya ilmu itu adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang diamalkan untuk kepentingan ummat.

Indonesia adalah negara agraris, tapi petaninya masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kita masih saja mengimpor bahan pangan. Lahan sawah semakin berkurang diganti gedung tinggi menawan. Kalau bukan mahasiswa IPB yang peduli pertanian, siapa lagi?

Kami ingin membuktikan, IPB bukanlah institut perbankan, yang katanya lulusannya bisanya cuma kerja di bank dan tidak mau turun ke sawah, yang almamaternya tidak mengerti tentang pertanian..
siapa bilang?

IPB dipercaya menjadi kordinator BEM seluruh Indonesia, Ketua BEM seluruh Indonesia berasal dari IPB,Enterpreuneur muda terbaik dari IPB, Mahasiswa Berprestasi dari IPB, Menteri pertanian dari IPB, bahkan Presiden kitapun lulusan IPB.
Kita harus buktikan, generasi baru IPB tak kalah gemilang!


Kutulis ini untukmu teman, yang telah hampir menjadi bagian dari kita, tetapi Allah belum menghendaki kita untuk bersama..

Kutulis ini untukmu teman, yang hatinya masih tertinggal separuh, saat keberadaanmu belum sepenuhnya terpaut di tempat ini..

Kutulis ini untukmu teman, yang pada awalnya berat hati memasuki gerbang ini, tetapi kini dapat melangkah dengan pasti, “ Ya kini aku yakin inilah tempat terbaik bagiku! Aku bangga menjadi bagian IPB! Aku akan memaksimalkan potensiku, aku akan menuntut ilmu, aku akan bangun dan jayakan negeriku!”, dengan janji yang diucap sepenuh hati:

Janji Mahasiswa IPB
Satu
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menjalankan amanah sebagai mahasiswa IPB
Dengan penuh tanggung jawab dan bermoral
Sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi

Dua
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menggunakan segenap potensi kami
Untuk membangun pertanian demi kejayaan negeri

Tiga
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menjaga nama baik almamater kami, IPB
Dan Indonesia tanah air kami

Demikian janji kami
Sebagai bukti cinta kami kepada negeri ini

Hidup mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia !
Hidup pertanian Indonesia!

IPB mungkin tak semegah Ganesha
Jaket almamaternya mungkin tak sekemilau jaket kuning
IPB mungkin tak dikejar seperti halnya Gajah Mada..

Tak mengapa, yang penting aku cinta..
yang penting aku cinta..

INSTITUT PERTANIAN BOGOR !!!

Senin, 28 Mei 2012

Yang d terima d IPB angkatan 49 :
-Putri Indah => Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap (SMANSA SPN)
-Yuni Cintia Yuze => Manajemen Hutan (SMANSA SPN)
-Pinola Kinanti => SKPM (SMANSA SPN)
-Ramdhani Fitri => Ilmu Gizi (SMANDU SPN)
-Advis Dwi Saputra => FKH (SMANDU SPN)
-Rafif Saefuddin => Arsitektur Lanskap (SMANDU SPN)
-Ilmi Hamidi => Proteksi Tanaman (SMANDU SPN)
-Nurul Iqamah Elza =>ESL (SMANSA SPN)

#kemungkinan besar ini daftar yg fix dan tidak ada penambahan lagi

Welcome IMKerz 49


Berikut Nama-nama siswa-siswi dari Kerinci yang berhasil lulus di Institut Pertanian Bogor melalui Jalur SNMPTN Undangan.
-Putri Indah             => Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap (SMANSA SPN)
-Yuni Cintia Yuze   => Manajemen Hutan (SMANSA SPN)
-Pinola Kinanti        => SKPM (SMANSA SPN)
-Ramdhani Fitri       => Ilmu Gizi (SMANDU SPN)
-Advis Dwi Saputra  => FKH (SMANDU SPN)
-Rafif Saefuddin      => Arsitektur Lanskap (SMANDU SPN)
-Ilmi Hamidi            => Proteksi Tanaman (SMANDU SPN)
-Nurul Iqamah Elza =>ESL (SMANSA SPN)
 
Selamat Kepada adik-adik yang telah diterima di Institut Pertanian Bogor.

Selasa, 22 Mei 2012

Geothermal di Kawasan TNKS Tidak Merusak Lingkungan

Tribun Jambi - Senin, 21 Mei 2012 21:02 WIB
 
 
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Direktur Utama PT PGE, Slamat Riyadi, mengharapkan bantuan dari Gubernur Jambi dan Bupati Kerinci, untuk ikut melobi pemerintah pusat. Agar Geothermal bisa dikembangkan. Sehingga bermanfaat untuk masyarakat, terutama yang ada di kawasan TNKS.

“Sumber paling besar di wilayah TNKS, kita hanya butuh jalan kecil untuk menuju ke lokasi, dan area yang akan kita garap untuk proyek ini hanya beberapa hektar saja. Jadi kita sangat mengharapkan bantuan dari Gubernur dan Bupati,” ujarnya.

Menurutnya, Geothermal ini tidak akan merusak lingkungan sekitar, malah sangat membutuhkan hutan yang lebat dan lestari dengan cuaca yang sejuk. Jika pengeboran berhasil dilakukan di lokasi Geothermal saat ini, diperkirakan pada tahap pertama ini akan menghasilkan 55 MW tenaga listrik.

“Tahap awal mungkin akan menghasilkan 55 MW, namun kita menargetkan 200 MW hingga selesai,” jelasnya.

Penulis : edijanuar
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi
 

TNKS Simpan Energi Panas Bumi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tidak hanya menyimpan beranekaragam tumbuhan dan binatang saja. Namun di dalam kawasan tersebut, terdapat sumber daya alam yang sangat berharga, seperti batu bara, boksit, dan berbagai pertamabangan lainnya, termasuk energi panas bumi (Geothermal).

Namun sayang, masyarakat Kerinci yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan TNKS, tidak bisa memanfaatkan kekayaan alam tersebut untuk kepentingan kesejahteraan mereka.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Slamet Riadhy, yang mengerjakan proyek Geothermal di Lempur, mengatakan, sumber terbesar panas bumi bukanlah terletak di lokasi Geothermal saat ini, namun berada di kawasan TNKS, sehingga sulit untuk dikelola. “Lokasinya di TNKS,” ujarnya.

Penulis : edijanuar
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi
 

Senin, 21 Mei 2012

Cerita di Carita

Foto Narsis IMKB ketika baru sampai di Pantai Carita
Tepat pada tanggal 17 mei 2012, tanpa rencana sebelumnya, IMK-Bogor mengadakan kumpul-kumpul untuk mengisi long week end. Tujuan liburanpun akhirnya dipilih ke pantai Carita (anyer), namun sebelumnya liburan tersebut telah direncanakan oleh ketua IMK untuk ke Bandung. akan tetapi, karena rasa kekeluargaan yang begitu erat di organisasi ini, banyak pendapat ingin menghabiskan libur panjang di pantai Carita-anyer.
pPada pagi tersebut, semua orang yang menginap di Asrama Mahasiswa Jambi telah bersiap-siap mulai jam 4 pagi. meskipun pada hari-hari biasanya tidak pernah bangun secepat itu. hal ini menunjukkan betapa berartinya kebersamaan di IMK Bogor. disamping hal tersebut, dikarenakan juga jarak yang ditempuh untuk ke lokasi wisata yakni lima jam dari bogor.
setelah menunggu lama, mahasiswa yang di asrama tersebut memutuskan untuk menyusul semua anggota ke kampus, karena mayoritas anggota memang menetap di sekitar kampus IPB. Dengan suasana sediki kesal, karena pada awalnya dijadwalkan akan dijemput pada jam lima pagi, namun setelah jam tujuh ternyata anggota yang di sekitar kampus masih belum siap tepatnya yaitu bang Rori Theresia KA. sekali lagi karena rasa kekeluargaan tersebut rasa kesal tersebut hilang begitu saja.
Perjalanan ke pantai tersebut tak lagi lima jam, namun sudah mencapai tujuh jam, karena macet total terjadi disepanjang jalan menuju pantai tersebut. sebelu sampai ke lokasi, ternyata satu rombongan tertinggal/ salah jalan, terpaksa rombongan lain menunggu sampai mereka sampai disalah satu Rest area di jalan tol. setelah semua anggota lengkap perjalananpun dilanjutkan. ketika sampai di pantai di Banten tersebut semua anggota dengan semangat berenang, bermain dengan pasir putih, dan berkeliling di tepi pantai nan elok tersebut.
ada yang naik Jetski, Banana Boat, dan berenang di tepi pantai. Semua bersenang-senang, namun ada salah satu anggota menangis karena ketakutan " soalnya penjaga pantai bialng ada hiu.. heheheheh" dan ada pula yang takut naik jetski. Disamping itu kita banyak berfoto-foto bak artis,, heheheh. yang paling banyak fotonya yakni Kak II dan Bang Iwan serta bg EEN.
jam telah menunjukkan jam 5 sore, kita memutuskan untuk pulang namun hal yang sama terjadi lagi kita macet selama dua jam. sebelum pulang kita sempat keliling daerah industri karena tidak tau jalan keluar di daerah tersebut. tapi yang paling menyebalkan lagi mobil yang sama dengan anggota yang sama kembali nyasar ketika kita pulang. dan sebelum pulang kita sempat singgah di salah satu rumah alumni IMK-bg livson-. akhirnya setelah menunggu lama kita akhirnya lengkap dan melanjutkan perjalanan pulang dan sampai dibogor jam empat pagi.

Trims.

Sabtu, 19 Mei 2012

Tingkatkan Persatuan, IMK-B Gelar Buka Puasa Bersama

Acara berbuka Bersama IMK Bogor

Kerinci, JG - Untuk kesekian kalinya Ikatan Mahasiswa Kerinci Bogor (IMK-B) mengadakan buka puasa bersama Ramadhan 1432H. Ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang digelar IMK-B menjelang Idul Fitri. Buka bersama yang mengambil tema happiness in togetherness diadakan pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2011 bertempat Desa Simpang Belui d kediaman Puji pukul 16.30 wib sampai 21.00. Hal ini diutarakan ketua IMK-B Abdul Rahman Putra, "kegiatan buka bersama merupakan agenda tahunan IMK-B, yang kita lakasanakan guna menjaga persatuan dan kesatuan di kalangan anggota IMK-B, jangan hanya di luar daearah saja, di daerah sendiri kita juga harus tetap menjalin silaturahmi," ujarnya.
         Ditambahkan oleh ketua pelaksana buka bersama Rama Septiawan kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian Parsel Ramadhan IMK-B yang terdiri dari Tarhib Ramadhan dan Buka Shaum Bogor yang dilaksanakan di Bogor serta BUka Shaum Kerinci dan Kegiatan Bhakti Sosial dan halal bihalal yang dilaksanakan di Kerinci. "IMK-B telah mengagendakan beberapa kegiatan yang akan digelar dalam ramadhan kali ini, sebagai wadah tempat berkumpulnya mahasiswa kerinci bogor," tuturnya. Hal senada juga diutarakan Ketua IMK-B periode 2006-2007 Benni Adman, SP, kegiatan rutinitas tahun seperti ini harus tetap dipertahankan dikalangan IMK-B, ini merupakan sarana pemersatu antara anggota dan alumni IMK-B. Lebih lanjut Benni Adman mengatakan sebagai putra daerah Kerinci yang mentuntut ilmu di luar, agar dapat memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah. "kita selaku putra daerah kerinci sudah selayaknya memberikan pemikiran dan masukan kepada pemerintah daerah guna memajukan daerah kita ini," ujarnya.
         Doni Permawira, S.Hut alumni angkatan 38 berharap agar kedepannya lebih solid, menjaga tali silaturahim dan yang lebih ditekankan adalah supaya IMK-B dapat membuat suatu acara besar yang merupakan cita-cita pendahulu IMK-B. JE Lendra Andesva, SHut menyambut baik adanya kegiatan ini sebagai sajang silaturahim dan saling mengenal karena para alumni sudah lama tidak berkecimpung di IMK-B. Hadir dalam acara, alumni IMK-B dari angkatan pertama sampai dengan angtakatan terakhir, pengurus IMK-B. (andri adman)