Rabu, 30 Mei 2012

Kenapa Harus IPB??

Oleh : NN

IPB mungkin tak semegah Ganesha
Jaket almamaternya mungkin tak sekemilau jaket kuning
IPB mungkin tak dikejar seperti halnya Gajah Mada..

Tapi IPB berbeda, dan membuatku bangga..
IPB merupakan kumpulan cita-cita anak bangsa, anak perantauan dari Sabang sampai Merauke. Bahkan dari negeri seberangpun ada, yang terkumpul menjadi satu di asrama.

Semua sama... anak petani, anak PNS, anak pengusaha, anak pejabat.. bersatu di asrama menciptakan suatu warna yang berbeda. Ya, kami senang di asrama. Asrama mengajarkan tentang menghargai perbedaan, tenggang rasa, kekeluargaan, adaptif, menghilangkan keegoisan, Dan kebersamaan yang menghasilkan suatu kemampuan yang luar biasa.. together to be better!
Dan asrama TPB IPBpun menjadi percontohan se Indonesia.

Mungkin bagimu, IPB tempat buangan; setelah gagal Simak, USM,SMUP,UMB,UTUL,SNMPTN..
Tapi tidak bagi mereka yang berjuang menjadi utusan daerah masing-masing untuk bisa kuliah di sini..

Mungkin bagimu, masuk IPB itu tidak bergengsi
Tapi tidak bagi anak perantauan, yang hanya dia satu-satunya anak di daerahnya yang dapat mengenyam bangku kuliah..

Mungkin bagimu, IPB sekedar cadangan
Tak sadarkah kau, bangkumu diperebutkan oleh sekian banyak anak bangsa?

Ya, IPB memang berbeda..
IPB mengajarkan prihatin, merakyat dan bersahaja

IPB mengajarkan peduli dengan rakyat, peduli dengan nasib bangsa. IPB mengajarkan aksi nyata dan penerapan ilmu yang dimiliki. Tak perlu segala banyak ilmu di kepala itu. Jika hanya dipakai untuk mencari kerja, mendapat nafkah dan berkeluarga.

Sebaik-baiknya ilmu itu adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang diamalkan untuk kepentingan ummat.

Indonesia adalah negara agraris, tapi petaninya masih hidup di bawah garis kemiskinan. Kita masih saja mengimpor bahan pangan. Lahan sawah semakin berkurang diganti gedung tinggi menawan. Kalau bukan mahasiswa IPB yang peduli pertanian, siapa lagi?

Kami ingin membuktikan, IPB bukanlah institut perbankan, yang katanya lulusannya bisanya cuma kerja di bank dan tidak mau turun ke sawah, yang almamaternya tidak mengerti tentang pertanian..
siapa bilang?

IPB dipercaya menjadi kordinator BEM seluruh Indonesia, Ketua BEM seluruh Indonesia berasal dari IPB,Enterpreuneur muda terbaik dari IPB, Mahasiswa Berprestasi dari IPB, Menteri pertanian dari IPB, bahkan Presiden kitapun lulusan IPB.
Kita harus buktikan, generasi baru IPB tak kalah gemilang!


Kutulis ini untukmu teman, yang telah hampir menjadi bagian dari kita, tetapi Allah belum menghendaki kita untuk bersama..

Kutulis ini untukmu teman, yang hatinya masih tertinggal separuh, saat keberadaanmu belum sepenuhnya terpaut di tempat ini..

Kutulis ini untukmu teman, yang pada awalnya berat hati memasuki gerbang ini, tetapi kini dapat melangkah dengan pasti, “ Ya kini aku yakin inilah tempat terbaik bagiku! Aku bangga menjadi bagian IPB! Aku akan memaksimalkan potensiku, aku akan menuntut ilmu, aku akan bangun dan jayakan negeriku!”, dengan janji yang diucap sepenuh hati:

Janji Mahasiswa IPB
Satu
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menjalankan amanah sebagai mahasiswa IPB
Dengan penuh tanggung jawab dan bermoral
Sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi

Dua
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menggunakan segenap potensi kami
Untuk membangun pertanian demi kejayaan negeri

Tiga
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menjaga nama baik almamater kami, IPB
Dan Indonesia tanah air kami

Demikian janji kami
Sebagai bukti cinta kami kepada negeri ini

Hidup mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia !
Hidup pertanian Indonesia!

IPB mungkin tak semegah Ganesha
Jaket almamaternya mungkin tak sekemilau jaket kuning
IPB mungkin tak dikejar seperti halnya Gajah Mada..

Tak mengapa, yang penting aku cinta..
yang penting aku cinta..

INSTITUT PERTANIAN BOGOR !!!

Senin, 28 Mei 2012

Yang d terima d IPB angkatan 49 :
-Putri Indah => Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap (SMANSA SPN)
-Yuni Cintia Yuze => Manajemen Hutan (SMANSA SPN)
-Pinola Kinanti => SKPM (SMANSA SPN)
-Ramdhani Fitri => Ilmu Gizi (SMANDU SPN)
-Advis Dwi Saputra => FKH (SMANDU SPN)
-Rafif Saefuddin => Arsitektur Lanskap (SMANDU SPN)
-Ilmi Hamidi => Proteksi Tanaman (SMANDU SPN)
-Nurul Iqamah Elza =>ESL (SMANSA SPN)

#kemungkinan besar ini daftar yg fix dan tidak ada penambahan lagi

Welcome IMKerz 49


Berikut Nama-nama siswa-siswi dari Kerinci yang berhasil lulus di Institut Pertanian Bogor melalui Jalur SNMPTN Undangan.
-Putri Indah             => Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap (SMANSA SPN)
-Yuni Cintia Yuze   => Manajemen Hutan (SMANSA SPN)
-Pinola Kinanti        => SKPM (SMANSA SPN)
-Ramdhani Fitri       => Ilmu Gizi (SMANDU SPN)
-Advis Dwi Saputra  => FKH (SMANDU SPN)
-Rafif Saefuddin      => Arsitektur Lanskap (SMANDU SPN)
-Ilmi Hamidi            => Proteksi Tanaman (SMANDU SPN)
-Nurul Iqamah Elza =>ESL (SMANSA SPN)
 
Selamat Kepada adik-adik yang telah diterima di Institut Pertanian Bogor.

Selasa, 22 Mei 2012

Geothermal di Kawasan TNKS Tidak Merusak Lingkungan

Tribun Jambi - Senin, 21 Mei 2012 21:02 WIB
 
 
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Direktur Utama PT PGE, Slamat Riyadi, mengharapkan bantuan dari Gubernur Jambi dan Bupati Kerinci, untuk ikut melobi pemerintah pusat. Agar Geothermal bisa dikembangkan. Sehingga bermanfaat untuk masyarakat, terutama yang ada di kawasan TNKS.

“Sumber paling besar di wilayah TNKS, kita hanya butuh jalan kecil untuk menuju ke lokasi, dan area yang akan kita garap untuk proyek ini hanya beberapa hektar saja. Jadi kita sangat mengharapkan bantuan dari Gubernur dan Bupati,” ujarnya.

Menurutnya, Geothermal ini tidak akan merusak lingkungan sekitar, malah sangat membutuhkan hutan yang lebat dan lestari dengan cuaca yang sejuk. Jika pengeboran berhasil dilakukan di lokasi Geothermal saat ini, diperkirakan pada tahap pertama ini akan menghasilkan 55 MW tenaga listrik.

“Tahap awal mungkin akan menghasilkan 55 MW, namun kita menargetkan 200 MW hingga selesai,” jelasnya.

Penulis : edijanuar
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi
 

TNKS Simpan Energi Panas Bumi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tidak hanya menyimpan beranekaragam tumbuhan dan binatang saja. Namun di dalam kawasan tersebut, terdapat sumber daya alam yang sangat berharga, seperti batu bara, boksit, dan berbagai pertamabangan lainnya, termasuk energi panas bumi (Geothermal).

Namun sayang, masyarakat Kerinci yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan TNKS, tidak bisa memanfaatkan kekayaan alam tersebut untuk kepentingan kesejahteraan mereka.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Slamet Riadhy, yang mengerjakan proyek Geothermal di Lempur, mengatakan, sumber terbesar panas bumi bukanlah terletak di lokasi Geothermal saat ini, namun berada di kawasan TNKS, sehingga sulit untuk dikelola. “Lokasinya di TNKS,” ujarnya.

Penulis : edijanuar
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi
 

Senin, 21 Mei 2012

Cerita di Carita

Foto Narsis IMKB ketika baru sampai di Pantai Carita
Tepat pada tanggal 17 mei 2012, tanpa rencana sebelumnya, IMK-Bogor mengadakan kumpul-kumpul untuk mengisi long week end. Tujuan liburanpun akhirnya dipilih ke pantai Carita (anyer), namun sebelumnya liburan tersebut telah direncanakan oleh ketua IMK untuk ke Bandung. akan tetapi, karena rasa kekeluargaan yang begitu erat di organisasi ini, banyak pendapat ingin menghabiskan libur panjang di pantai Carita-anyer.
pPada pagi tersebut, semua orang yang menginap di Asrama Mahasiswa Jambi telah bersiap-siap mulai jam 4 pagi. meskipun pada hari-hari biasanya tidak pernah bangun secepat itu. hal ini menunjukkan betapa berartinya kebersamaan di IMK Bogor. disamping hal tersebut, dikarenakan juga jarak yang ditempuh untuk ke lokasi wisata yakni lima jam dari bogor.
setelah menunggu lama, mahasiswa yang di asrama tersebut memutuskan untuk menyusul semua anggota ke kampus, karena mayoritas anggota memang menetap di sekitar kampus IPB. Dengan suasana sediki kesal, karena pada awalnya dijadwalkan akan dijemput pada jam lima pagi, namun setelah jam tujuh ternyata anggota yang di sekitar kampus masih belum siap tepatnya yaitu bang Rori Theresia KA. sekali lagi karena rasa kekeluargaan tersebut rasa kesal tersebut hilang begitu saja.
Perjalanan ke pantai tersebut tak lagi lima jam, namun sudah mencapai tujuh jam, karena macet total terjadi disepanjang jalan menuju pantai tersebut. sebelu sampai ke lokasi, ternyata satu rombongan tertinggal/ salah jalan, terpaksa rombongan lain menunggu sampai mereka sampai disalah satu Rest area di jalan tol. setelah semua anggota lengkap perjalananpun dilanjutkan. ketika sampai di pantai di Banten tersebut semua anggota dengan semangat berenang, bermain dengan pasir putih, dan berkeliling di tepi pantai nan elok tersebut.
ada yang naik Jetski, Banana Boat, dan berenang di tepi pantai. Semua bersenang-senang, namun ada salah satu anggota menangis karena ketakutan " soalnya penjaga pantai bialng ada hiu.. heheheheh" dan ada pula yang takut naik jetski. Disamping itu kita banyak berfoto-foto bak artis,, heheheh. yang paling banyak fotonya yakni Kak II dan Bang Iwan serta bg EEN.
jam telah menunjukkan jam 5 sore, kita memutuskan untuk pulang namun hal yang sama terjadi lagi kita macet selama dua jam. sebelum pulang kita sempat keliling daerah industri karena tidak tau jalan keluar di daerah tersebut. tapi yang paling menyebalkan lagi mobil yang sama dengan anggota yang sama kembali nyasar ketika kita pulang. dan sebelum pulang kita sempat singgah di salah satu rumah alumni IMK-bg livson-. akhirnya setelah menunggu lama kita akhirnya lengkap dan melanjutkan perjalanan pulang dan sampai dibogor jam empat pagi.

Trims.

Sabtu, 19 Mei 2012

Tingkatkan Persatuan, IMK-B Gelar Buka Puasa Bersama

Acara berbuka Bersama IMK Bogor

Kerinci, JG - Untuk kesekian kalinya Ikatan Mahasiswa Kerinci Bogor (IMK-B) mengadakan buka puasa bersama Ramadhan 1432H. Ini merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang digelar IMK-B menjelang Idul Fitri. Buka bersama yang mengambil tema happiness in togetherness diadakan pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2011 bertempat Desa Simpang Belui d kediaman Puji pukul 16.30 wib sampai 21.00. Hal ini diutarakan ketua IMK-B Abdul Rahman Putra, "kegiatan buka bersama merupakan agenda tahunan IMK-B, yang kita lakasanakan guna menjaga persatuan dan kesatuan di kalangan anggota IMK-B, jangan hanya di luar daearah saja, di daerah sendiri kita juga harus tetap menjalin silaturahmi," ujarnya.
         Ditambahkan oleh ketua pelaksana buka bersama Rama Septiawan kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian Parsel Ramadhan IMK-B yang terdiri dari Tarhib Ramadhan dan Buka Shaum Bogor yang dilaksanakan di Bogor serta BUka Shaum Kerinci dan Kegiatan Bhakti Sosial dan halal bihalal yang dilaksanakan di Kerinci. "IMK-B telah mengagendakan beberapa kegiatan yang akan digelar dalam ramadhan kali ini, sebagai wadah tempat berkumpulnya mahasiswa kerinci bogor," tuturnya. Hal senada juga diutarakan Ketua IMK-B periode 2006-2007 Benni Adman, SP, kegiatan rutinitas tahun seperti ini harus tetap dipertahankan dikalangan IMK-B, ini merupakan sarana pemersatu antara anggota dan alumni IMK-B. Lebih lanjut Benni Adman mengatakan sebagai putra daerah Kerinci yang mentuntut ilmu di luar, agar dapat memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah. "kita selaku putra daerah kerinci sudah selayaknya memberikan pemikiran dan masukan kepada pemerintah daerah guna memajukan daerah kita ini," ujarnya.
         Doni Permawira, S.Hut alumni angkatan 38 berharap agar kedepannya lebih solid, menjaga tali silaturahim dan yang lebih ditekankan adalah supaya IMK-B dapat membuat suatu acara besar yang merupakan cita-cita pendahulu IMK-B. JE Lendra Andesva, SHut menyambut baik adanya kegiatan ini sebagai sajang silaturahim dan saling mengenal karena para alumni sudah lama tidak berkecimpung di IMK-B. Hadir dalam acara, alumni IMK-B dari angkatan pertama sampai dengan angtakatan terakhir, pengurus IMK-B. (andri adman)