Jumat, 27 Juli 2012

PEPATAH PETITIH MASYARAKAT KOTO MAJIDIN

BENTUK KEJADIAN
A.      Undang luko
Undang luko tebagi atas duo:
1.Luko empat lua
2.Luko empat di dalam
Ini di sebut dangan undang luko yang 8 (delapan )
B.      BAGIAN LUKO
Bagian luko terbagi atas :
1.       Empat di lua :
a.       Dreh umur / tapso
b.      Geteh jangat
c.       Bakuak dagain
d.      Tapcah dahah
2.       Empat di dalam :
a.      Otak
b.      Benak
c.       Pacah tulang
d.      Putaih uhank

  Mako abaih lah undang undang luko nga 8. Mako timbul lah sagalo luko.

TEST PSIKOLOGI mengenai Tipe dirimu

Sebelum membaca, Tolong patuhi peraturannya:
(1) Jangan Lupa Siapkan Pena & kertas untuk mencatat jawabanMu
(2) Ikuti Alurnya & Bayangkan situasinya kemudian jawab pertanyaannya. Setelah itu, Catat Jawaban yang pertama kali keluar dari pikiranmu.
(4) Jawaban yang kamu jawab adalah sesuatu yang kamu inginkan, bukan sesuatu yang telah ada
(3) Coba Jawab dahulu smua pertanyaan dan Baru lihat jawabanya.
(4) Silakan Mencoba & semoga prediksi jawabannya tepat. :)

Diskusi tentang benda bersejarah di Kerinci-net

Penemuan benda bersejarah di Tanah Kerinci akan membuka sedikit tabir ttg keberadaan nenek moyang orang Kerinci, asal muasalnya dan alamnya.

Semoga penemuan ini ditindaklanjuti dengan hal-hal yg bermanfaat dan berkelanjutan.

Kerinci by photgrapher

ketertarikan akan dunia photograpy memang tak ada duanya, ada rasa kepuasan tersendiri jika pada saat menjepret suatu moment kita dapat menghasilkan gambar yang luar biasa.
di sini kami coba menggabungkan kecintaan akan dunia photography dan kecintaan akan Ranoh Kincai. Kami berhasil mendapatkan foto-foto hasil para photographer profesional tentang ranoh sakti alam kincai, silahkan ikuti tautan berikut:

http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3193957572&p=1
http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3193793498&p=1

The Bautiful Views of Kerinci
















Sekilas tentang adat berpacaran di Ranah Kerinci 4 (selesai)


1.      Masa Karang Nyanyi
Masa karang nyanyi adalah masa akan meningkat ke jenjang perkawinan, dimana si bujang emdesak so gadis dengan cara mengirimkan benda-benda yang punya arti, misalnya padi, padi hampa dan beras. Dari pengiriman benda-benda ini si gadis tahu bahwa si bujang telah mendesak untuk kawin, karena maksud dari benda-benda ialah:
Padi           : kalau ia kita sebenar jadi
Hampa       : saya tak tahan lama
Beras         : saya ingin lekas-lekas

Kamis, 26 Juli 2012

Acara Buka Puasa Bersama IMKB di Bogor

Sabtu, 21 Juli 2012
      Hari ini adalah hari pertama puasa dalam bulan Ramadhan 1433H, dan ini merupakan puasa pertama adik-adik angkatan baru (Angk. 49) yang mereka jalani di bogor. Puasa pertama yang biasa dijalani bersama orang tua kini harus membiasakan diri untuk berpuasa jauh dari orang tua. tapi hal tersebut tidak menjadi halangan selama ada IMKB. Rasa kekeluargaan yang erat cukup mengobati kerinduan akan kampung halaman.
IMkerz'49
Minta foto dulu sebelum bekerja, ada-ada saja anak muda zaman sekarang
ki-ka: Advis, Indah, Dhani, Nurul, Ilmi, Pinola, Rhafief
    

Sekilas tentang adat berpacaran di Ranah Kerinci 3


    Masa Batandeang
Masa batandeang ini disebut juga masa bamudea, artinya dalam masa berkasih-kasihan. Waktunya adalah dimalam hari, si bujang datang berkunjung kerumah si gadis. Biasanya orang tua si gadis harus mengawani anak gadisnya pad waktunya, misalnya saja ia menganyam tikar atau pekerjaan-pekerjaan yang tidak mencurigakan, agar dalam dalam mereka sedang berkasih-kasihan itu tidak terjadi kejanggalan-kejanggalan atau hal yang tida diinginkan. Begitu dalam masa batandeang ini juga berbalas pantun yang isinya ajuk makjut, rayu merayu atau saling merendahkan diri, umpamanya pantun si gadis:
Siapo ramboh mandai sumo kamai
Sumo kamai ditimbun ludak
Siapo ramboh baloik umoh kamai
Umoh kamai lah sagalo rideak
Artinya:
Siapa mau mandi di sumur kami
Sumur kami bertimbun ludak
Siapa mau pulang kerumah kami
Rumah kami segala tidak

Sekilas tentang adat berpacaran di Ranah Kerinci 2


1.      Masa Nyiubeuk
Nyiubeuk berasal dari kata minang kabau yaitu cibuak, artinya intip, pekerjaan intip ini disebut mengintip. Apabila seseorang bujang terpaut hatinya pada seorang gadis, maka ia selalu mengintip dan menyelidiki sang gadis, misalnya dengan bertanya kepada teman terdekat si gadis, kapan ia akan bekerja di sawah atau di ladang. Sebelumnya itu tentu saja ia menyelidiki apakah si gadis sudah punya pacar atau belum. Pacar di kerinci dulunya bernama susein atau mudea. Berapacar sama dengan bamudea.
Setelah diketahui, bahwa si gadis akan ke sawah pada hari esok misalnya, maka ia mengajak teman-teman sebayanya pula untuk mencari benda-benda tanaman yang bisa ditanam di tempat gadis bekerja. Umpamanya batang pinang atau batang pisang. Maksud dari batang pisang atau pinang ialah tanda ada orang yang meminang si gadis. Pekerjaan mencari dan menanam pohon itu dilakukan di malam hari, dimana orang tidak mengetahuinya kecuali teman-teman yang diajak itu. Kadang-kadang juga ditanam waktu pagi, sebelum orang kesawah. Sewaktu diperkirakan si gadis datang, maka si bujang mengintip pula dari jauh, apakah si gadis sudah datang atau belum. Apabila si gadis datang bersama-sama temannya pula (pekerjaan ini dinamakan gotong royong, handel, ban, yaitu pekerjaan saling bantu membantu di sawah atau di ladang), maka tentu saja mereka melihat adanya tanaman ditengah sawahnya. Hal ini mereka sudah maklum bahwa ada orang yang sedang jatuh hati padanya, tetapi belum tahu siapa orangnya selain dari gadis tempat bertanya si bujang sebelumnya.

Sekilas tentang adat berpacaran di ranah kerinci


Oleh:   Iskandar Zakaria
Dalam Risalah Kerinci Selayang Pandang (1973)

Istilah Kerinci Sakire sekarang amat populer di kerinci, terutama dikalangan muda-mudinya. Istilah sakire berasal dari kata kirai (ngirei), mangire=mangirai, sakire=pacar. Penyusun tidak akan menguraikan cara bersakire masa sekarang, karena tata caranya sudah berlainan sekali sesuai dengan kemajuan zaman. Tetapi penyusun akan mengurai serba ringkas cara bersakire atau berpacaran cara lama, maso dahin dalam bahasa kerincinya, maksudnya masa dahulu sekali, semasa orang belum kenal dengan tulis baca, hanya mengenal benda-benda. Ada juga yang pandai tulis baca, tetapi tulisannya tidak seperti tulisan sekarang. Hanyalah tulisan Kerinci asli, yang disebut rencong. Bagi yang tidak pandai tulisan rencong, maka ia akan mengemukakan maksudnya dengan perantaraan benda-benda, karena baik di zaman dulu itu orang kurang banyak mempelajari tulisan tersebut.
Untuk mencapai ke tingkat perkawinan, maka muda-mudi haruslah menempuh tiga masa, yaitu :
1.      Masa nyiubeuk
3.      Masa karang nyanyi

Kamis, 19 Juli 2012

PARSEL RAMADHAN 1433H / 2012M

Foto Bersama setelah acara Tarhib Ramadhan di Asrama Mahasiswa Jambi Bogor
ceramah agama yang diisi oleh Ustadz Febrian Miandi S.P
(Sabtu, 14 Juli 2012)

“Marhaban ya Ramadhan Marhaban fi syahril mubarok wa syahril maghfiroh. Barakallau lana walakum daaiman bijami’i khoir. Wal’awfu minkum”
 
Alhamdulillahirabbil alamin, Shalawat serta salam tercurah ke haribaan junjungan kita Nabi Besar Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabat-sahabatnya.

Sungguh, tanpa terasa bulan Ramadhan sudah tiba, bulan penuh rahmat dan maghfirah Allah SWT akan kita arungi bersama. Dalam bulan ini kita akan melaksanakan puasa selama satu bulan penuh. Sebagai bekal diri kita dalam mengarungi kehidupan selanjutnya. Karena dalam bulan inilah, jiwa dan raga kita semua benar-benar ditempa oleh tempaan2 yang luar biasa, oleh ujian2 yang maha dahsyat, yang tentunya akan dapat memberikan diri kita berbagai macam keuntungan. Baik dari segi rohani maupun dari segi jasmani.
Dalam Ramadhan kali ini Ikatan Mahasiswa Kerinci Bogor kembali mengadakan suatu rangkaian kegiatan yang bernama "Parsel Ramadhan". Dalam rangkaian kegiatan ini terdapat 4 rangkaian kegiatan yaitu Tarhib Ramadhan, Busabo (Buka puasa bersama di bogor), Busake (Buka puasa bersama di kerinci), dan Halal bihalal.