Oleh: Iskandar
Zakaria
Dalam Risalah Kerinci Selayang Pandang (1973)
Istilah Kerinci Sakire sekarang amat populer di kerinci, terutama dikalangan
muda-mudinya. Istilah sakire berasal dari kata kirai (ngirei),
mangire=mangirai, sakire=pacar. Penyusun tidak akan menguraikan cara bersakire
masa sekarang, karena tata caranya sudah berlainan sekali sesuai dengan
kemajuan zaman. Tetapi penyusun akan mengurai serba ringkas cara bersakire atau
berpacaran cara lama, maso dahin dalam bahasa kerincinya, maksudnya masa dahulu
sekali, semasa orang belum kenal dengan tulis baca, hanya mengenal benda-benda.
Ada juga yang pandai tulis baca, tetapi tulisannya tidak seperti tulisan
sekarang. Hanyalah tulisan Kerinci asli, yang disebut rencong. Bagi yang tidak
pandai tulisan rencong, maka ia akan mengemukakan maksudnya dengan perantaraan
benda-benda, karena baik di zaman dulu itu orang kurang banyak mempelajari
tulisan tersebut.
Untuk mencapai ke tingkat perkawinan, maka
muda-mudi haruslah menempuh tiga masa, yaitu :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar