Oleh : NN
IPB mungkin tak semegah Ganesha
Jaket almamaternya mungkin tak sekemilau jaket kuning
IPB mungkin tak dikejar seperti halnya Gajah Mada..
Tapi IPB berbeda, dan membuatku bangga..
IPB
merupakan kumpulan cita-cita anak bangsa, anak perantauan dari Sabang
sampai Merauke. Bahkan dari negeri seberangpun ada, yang terkumpul
menjadi satu di asrama.
Semua sama... anak petani, anak
PNS, anak pengusaha, anak pejabat.. bersatu di asrama menciptakan suatu
warna yang berbeda. Ya, kami senang di asrama. Asrama mengajarkan
tentang menghargai perbedaan, tenggang rasa, kekeluargaan, adaptif,
menghilangkan keegoisan, Dan kebersamaan yang menghasilkan suatu
kemampuan yang luar biasa.. together to be better!
Dan asrama TPB IPBpun menjadi percontohan se Indonesia.
Mungkin bagimu, IPB tempat buangan; setelah gagal Simak, USM,SMUP,UMB,UTUL,SNMPTN..
Tapi tidak bagi mereka yang berjuang menjadi utusan daerah masing-masing untuk bisa kuliah di sini..
Mungkin bagimu, masuk IPB itu tidak bergengsi
Tapi tidak bagi anak perantauan, yang hanya dia satu-satunya anak di daerahnya yang dapat mengenyam bangku kuliah..
Mungkin bagimu, IPB sekedar cadangan
Tak sadarkah kau, bangkumu diperebutkan oleh sekian banyak anak bangsa?
Ya, IPB memang berbeda..
IPB mengajarkan prihatin, merakyat dan bersahaja
IPB
mengajarkan peduli dengan rakyat, peduli dengan nasib bangsa. IPB
mengajarkan aksi nyata dan penerapan ilmu yang dimiliki. Tak perlu
segala banyak ilmu di kepala itu. Jika hanya dipakai untuk mencari
kerja, mendapat nafkah dan berkeluarga.
Sebaik-baiknya ilmu itu adalah ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang diamalkan untuk kepentingan ummat.
Indonesia
adalah negara agraris, tapi petaninya masih hidup di bawah garis
kemiskinan. Kita masih saja mengimpor bahan pangan. Lahan sawah semakin
berkurang diganti gedung tinggi menawan. Kalau bukan mahasiswa IPB yang
peduli pertanian, siapa lagi?
Kami ingin membuktikan, IPB
bukanlah institut perbankan, yang katanya lulusannya bisanya cuma kerja
di bank dan tidak mau turun ke sawah, yang almamaternya tidak mengerti
tentang pertanian..
siapa bilang?
IPB dipercaya
menjadi kordinator BEM seluruh Indonesia, Ketua BEM seluruh Indonesia
berasal dari IPB,Enterpreuneur muda terbaik dari IPB, Mahasiswa
Berprestasi dari IPB, Menteri pertanian dari IPB, bahkan Presiden
kitapun lulusan IPB.
Kita harus buktikan, generasi baru IPB tak kalah gemilang!
Kutulis ini untukmu teman, yang telah hampir menjadi bagian dari kita, tetapi Allah belum menghendaki kita untuk bersama..
Kutulis ini untukmu teman, yang hatinya masih tertinggal separuh, saat keberadaanmu belum sepenuhnya terpaut di tempat ini..
Kutulis
ini untukmu teman, yang pada awalnya berat hati memasuki gerbang ini,
tetapi kini dapat melangkah dengan pasti, “ Ya kini aku yakin inilah
tempat terbaik bagiku! Aku bangga menjadi bagian IPB! Aku akan
memaksimalkan potensiku, aku akan menuntut ilmu, aku akan bangun dan
jayakan negeriku!”, dengan janji yang diucap sepenuh hati:
Janji Mahasiswa IPB
Satu
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menjalankan amanah sebagai mahasiswa IPB
Dengan penuh tanggung jawab dan bermoral
Sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi
Dua
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menggunakan segenap potensi kami
Untuk membangun pertanian demi kejayaan negeri
Tiga
Kami putra putri terbaik negeri berjanji
Akan menjaga nama baik almamater kami, IPB
Dan Indonesia tanah air kami
Demikian janji kami
Sebagai bukti cinta kami kepada negeri ini
Hidup mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia !
Hidup pertanian Indonesia!
IPB mungkin tak semegah Ganesha
Jaket almamaternya mungkin tak sekemilau jaket kuning
IPB mungkin tak dikejar seperti halnya Gajah Mada..
Tak mengapa, yang penting aku cinta..
yang penting aku cinta..
INSTITUT PERTANIAN BOGOR !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar